Layanan Donatur

Khutbah Jumat : Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan RI ke 80 ; Tanggung Jawab Muslim di tengah tantangan Negeri

Minggu, 27 Juli 2025 22:47 WIB

50 Pengunjung

KHUTBAH JUMAT

Tema: Syukur atas Nikmat Kemerdekaan Indonesia ke-80: Tanggung Jawab Muslim di Tengah Tantangan Negeri

(Oleh: Moh. C. HIkmat)

 

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ لَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ وَنُودُوا أَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

اَللَّهُمّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

اللّهُمَّ عَلِّمْنَا مَا يَنْفَعُنَا، وَانْفَعَنَا بِمَا عَلَّمْتَنَا، وَزِدْنَا عِلْماً، وَأَرَنَا الحَقَّ حَقّاً وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرَنَا البَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ

Amma ba’du …

Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah …

 

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah...

Marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah ﷻ dengan sebenar-benar takwa. Takwa yang terwujud dalam ketaatan, kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama. Allah ﷻ berfirman:

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُم مُّسْلِمُونَ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.”
(QS. Ali Imran: 102)

 

Jama’ah Jumat yang dimuliakan Allah,
Bulan Agustus ini, bangsa kita memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dengan tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”

Sudah delapan puluh tahun negeri ini berdiri sebagai bangsa yang merdeka. Maka, sebagai umat Islam, kita wajib bersyukur atas nikmat kemerdekaan ini. Bukan hanya dengan ucapan, tetapi dengan tindakan nyata membangun negeri.

 

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah...

 

🏳️ 1. SYUKUR ATAS KEMERDEKAAN: TINDAKAN BUKAN HANYA UPACARA

Allah ﷻ mengingatkan:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah (nikmat) kepadamu; tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
(QS. Ibrahim: 7)

 

Syukur atas kemerdekaan bukan hanya dengan upacara bendera, tapi:

  • Menjadi rakyat yang jujur dan bertanggung jawab.
  • Tidak merusak negeri dengan korupsi dan kemalasan.
  • Menjadi pembela keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan.

     

📉 2. KENYATAAN YANG MASIH MEMPRIHATINKAN

Kita mencintai negeri ini, tetapi harus jujur bahwa kemerdekaan belum sepenuhnya dirasakan oleh seluruh rakyat.

a. Kemiskinan Nasional (Data BPS Maret 2025):

  • Jumlah penduduk miskin: 23,85 juta jiwa (8,47% dari populasi).
  • Kemiskinan ekstrem: 2,38 juta jiwa (0,85%).
  • Garis kemiskinan nasional dengan penghasilan : Rp 609.160 per bulan/orang (sekitar Rp 20.305 per hari).
  • Di sisi lain, menurut standar internasional (PBB dan World Bank), sebanyak 60% penduduk Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan global, atau lebih dari 170 juta jiwa hidup dalam keterbatasan finansial dan akses kesejahteraan dasar.
  • Apakah mereka sudah merasakan merdeka?

    b. Utang Negara Meningkat

  • Total utang pemerintah per Mei 2025: lebih dari Rp 8.300 triliun.
  • Setiap warga negara menanggung sekitar Rp 30 juta utang.

    c. Korupsi dan Ketimpangan Hukum

  • Kerugian negara akibat korupsi tahun 2024: Rp 45,7 triliun.
  • Banyak kasus yang tidak dituntaskan atau pelaku diberi keringanan.
  • Hukum tajam ke bawah, tumpul ke atas—yang miskin cepat diproses, yang kaya bisa membeli celah hukum.

d. Survey Hukum 🗣️ “Hadirin yang dimuliakan Allah, berdasarkan survei LSI pada Januari 2025, hanya 41,6 % masyarakat yang menilai penegakan hukum saat ini berjalan baik atau sangat baik—sementara lebih dari seperempat menilai buruk atau sangat buruk. Kepercayaan publik tertinggi masih kepada Kejaksaan Agung (~77 %), lalu Pengadilan (~73 %), KPK (~72 %), dan Polri (~71 %).”

Kemudian:🗣️ "Dalam survei Mei 2025, kepercayaan publik terhadap Kejaksaan masih tinggi (76 %), sementara kepercayaan terhadap KPK dan Polri sedikit berada di bawahnya. Data ini menunjukkan bahwa masyarakat memang belum sepenuhnya yakin terhadap keadilan yang ditegakkan di negeri ini.”

e. Sumber Daya Alam Indonesia 

Nikel

🟡 Tem‑baga

  • Indonesia masuk daftar negara dengan cadangan tembaga terbesar ke-6–7 di dunia, dengan cadangan sekitar 28–31 juta ton (3 % dari cadangan dunia) esgindonesia.trenasia.com+2Detik Finance+2Reddit+2.
  • Produksi tembaga nasional pada 2023 menyentuh 340 ribu ton, menjadikan urutan produksi global sekitar ke-7 sampai ke-11 Detik Finance.

🟡 Emas

🟡 Timah & Bauksit

🟡 Minyak & Gas

  • Cadangan minyak Indonesia masih sekitar 3,95 miliar barel (data 2021) dan gas alam sekitar 2,8 triliun m³, masing-masing hanya sekitar 2 % dari cadangan global esgindonesia.trenasia.com.

 

Sungguh ironis:

  • Indonesia memegang 42 % cadangan nikel dunia dan menjadi produsen teratas global. Namun kontribusi actual ke APBN melalui royalti dan PNBP SDA hanya 7–8 % saja, jauh tertinggal dibanding penerimaan pajak yang mencapai >80 % APBN Bisnis.com.

 

 “Hadirin sekalian, negeri kita kaya dengan SDA: nikel, emas, tembaga, timah, batu bara — bahkan minyak dan gas. Kita pencetak nomor satu dunia untuk nikel, masuk peringkat 6–7 untuk tembaga dan emas, serta pemegang cadangan timah dan bauksit yang besar. Tapi jika kita lihat, kontribusi SDA hanya menyumbang 7‑8 % penerimaan negara, sedangkan pajak rakyat menyumbang lebih dari **80 % APBN”— ini situasi yang sangat perlu kita evaluasi.”

 

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah...

“Saudara yang dirahmati Allah, Prof. Mahfud Md menyampaikan bahwa jika pengelolaan Sumber Daya Alam di negeri ini bebas korupsi, maka setiap warga negara sebenarnya bisa memperoleh Rp 20 juta per bulan secara cuma-cuma. Ini bukan janji politik kosong, melainkan refleksi dari analisis KPK yang menyadarkan kita: kekayaan SDA sebenarnya sangat massif dan cukup membiayai kehidupan rakyat—jika dikelola secara adil.” https://www.tempo.co/politik/mahfud-md-bilang-kalau-sda-tidak-dikorupsi-orang-indonesia-akan-dapat-rp20-juta-tiap-bulan-111757 

 “Bayangkan jika semua celah korupsi di tambang, kehutanan, migas, dan bidang lain ditutup...
Hukum tegak, SDM unggul, SDA dikelola secara amanah—maka kemakmuran lahir dari pengelolaan yang jujur, bukan hanya pajak rakyat.”

💡 Pesan Moral Islam

  • Keadilan dalam pengelolaan SDA sesuai ajaran Islam, bahwa sumber daya alam adalah amanah untuk kesejahteraan seluruh rakyat.
  • Menuntut kebersihan birokrasi: meminimalisir koruptor agar nikmat SDA menjadi milik bersama.
  • Menumbuhkan sikap muslim yang amanah: menghargai apa yang didapat dari pengelolaan publik dan mengawasi penggunaan kekayaan negara agar manfaatnya kembali dirasakan rakyat.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah...

 

✊ 3. PERAN MUSLIM: JANGAN JADI PENONTON

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ لَا يَهْتَمُّ بِأَمْرِ الْمُسْلِمِينَ فَلَيْسَ مِنْهُمْ
Barangsiapa yang tidak peduli terhadap urusan kaum Muslimin, maka ia bukan bagian dari mereka.”
(HR. Al-Hakim, hasan)

 

Maka sebagai Muslim:

  • Jadilah pribadi shiddiq (jujur), amanah (bertanggung jawab), tabligh (transparan), dan fathanah (cerdas).
  • Gunakan profesi kita untuk membangun bukan merusak.
  • Libatkan diri dalam pendidikan, ekonomi, dakwah, dan pelayanan sosial.

🕯️ Kisah Teladan: Umar bin Abdul Aziz

Pemimpin yang adil dan zuhud. Ia berkata:

“Jika rakyatku lapar, maka aku adalah orang pertama yang merasakannya.”

Hasilnya, dalam masa kepemimpinannya, tidak ada lagi orang yang layak menerima zakat, karena masyarakat hidup sejahtera.

 

أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا َوَاسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ إِنَّهُ هُوَ السَمِيْعُ العَلِيْمُ

 

 

Khutbah Kedua 

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ،

فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

 

Segala puji bagi Allah yang menganugerahkan nikmat kemerdekaan. Tapi nikmat ini akan dimintai pertanggungjawaban. Rasulullah ﷺ bersabda:

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
"Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Maka marilah:

  • Kita didik anak-anak menjadi generasi cinta negeri dan takut kepada Allah.
  • Kita jujur dalam bekerja dan berpolitik.
  • Kita peduli kepada yang lemah dan menuntut keadilan dengan cara yang terhormat.

،

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

 

Mari Berdoa 

Dirgahayu Indonesiaku ke-80! “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”
Merdeka bukan sekadar bebas dari penjajah, tapi bebas dari kemiskinan, korupsi, dan kebodohan.
Mari wujudkan itu dengan iman, ilmu, dan amal.

 

🌿 Doa untuk Negeri

اللَّهُمَّ احْفَظْ إِنْدُونِيسِيَا، وَاجْعَلْهَا بَلَدًا آمِنًا مُطْمَئِنًّا، سَخَّاءً رَخَاءً، وَوَفِّقْ وُلَاةَ أُمُورِنَا لِخَيْرِ الْبِلَادِ وَالْعِبَادِ، وَاجْعَلْنَا مِنَ الشَّاكِرِينَ لِنِعْمَتِكَ، وَمِنَ الْعَامِلِينَ بِأَمْرِكَ
"Ya Allah, lindungilah negeri Indonesia. Jadikanlah ia negeri yang aman, damai, dan sejahtera. Bimbing para pemimpin kami menuju kebaikan umat dan negeri. Jadikan kami hamba-Mu yang pandai bersyukur dan taat kepada perintah-Mu."

 

 

 اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ

 

عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

 

Bagikan Berita